Raker LPPM IAI Diniyyah Pekanbaru

PEKANBARU-Ketua LPPM Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru melaksanakan rapat Program Kerja perdana bersama Sekretaris LPPM yang dilaksanakan di kampus IAI Diniyah  setelah alih status STAI Diniyah menjadi IAI Diniyyah. Selasa, (28/2/2023).

 

Baca juga: Ferdiansyah Ingatkan Dinas Pendidikan Demak Tak Paksakan Kurikulum Merdeka

Dalam raker tersebut telah dirumuskan beberapa hal, yaitu pertama, pembentukan Struktur Organisasi LPPM IAI Diniyyah Pekanbaru masa bakti 2023-2027. 

 

Baca juga: Diah Pitaloka: Komisi VIII Desak Pemerintah Tuntaskan Persoalan Kekurangan Guru Agama di Daerah

Kedua,  Pengelompokkan Program Kerja Ketua LPPM, Sekretaris LPPM, Bidang Kajian dan Penelitian, Bidang Kemitraan dan Pengembangan Jaringan, Bidang PkM dan Pengelola Kukerta, Bidang HKI dan Publikasi. Pada raker ini juga ditetapkan pula pananggung jawab masing-masing bidang :

1. Bidang Kajian dan Penelitian oleh Hani Rufaidah, M. Psi., Psikolog.
2. Bidang Kemitraan dan Pengembangan Jaringan Oleh Lailatul Izzah, M.Psi., Psikologi
3. Bidang PkM dan Pengelola Kukerta Oleh Renny Rahmalia, M.Psi
4. Bidang HKI dan Publikasi Oleh Widya Khaidir, ME

Dalam penetepan masing-masing penanggungjawab tersebut LPPM telah melakukan Koordinasi dan telah mendapatkan persetujuan oleh Rektor IAI Diniyyah Pekanbaru Ibu Dr. Novi Yanti, M.M. dan telah mendapatkan kesediaan dari Dosen pemangku bidang.

Baca juga: Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam

 

Ketiga, Penetapan Kalender LPPM yang berisi program kerja LPPM selama satu tahun. Perumusan Program Kerja, kalender LPPM dan Struktur Organisasi LPPM di atas bertujuan untuk merapikan kembali kinerja LPPM Pasca alih status menjadi IAI Diniyyah dan berbasis Akreditasi.

Baca juga: Pemerintah Buka Beasiswa LPDP Tahun 2022, Menkeu: Saatnya giliranmu!

 

Dengan demikian, ketua LPPM berharap program-program ini bisa tercapai dengan baik dan sejalan dengan Visi Misi Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Perkanbaru. Sehingga akan mempermudah bagi Institusi dalam melaksanakan tahapan Akreditasi kedepannya dan mendapatkan nilai Unggul. (rel)

Baca juga: Diskusi Kompetensi: Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi